Skip to content

Apa Itu Invoice Financing? Yuk Simak Penjelasannya!

featured-img

Untuk Anda para pelaku bisnis pasti pernah merasakan banyak lika-liku atau tantangan dalam menjalankan usaha. Salah satu tantangan yang paling sering dialami adalah arus kas yang sering tersendat karena pembayaran invoice yang terlambat. 

Masalah tersebut bisa di atasi dengan invoice financing. Dengan invoice financing, bisnis akan tetap berjalan lancar tanpa harus kesulitan untuk mengajukan pinjaman dana ke bank. Lalu apa itu invoice financing dan bagaimana cara kerjanya?

Definisi dan Cara Kerja Invoice Financing

Invoice financing ini solusi untuk usaha UMKM karena dengan menggunakan invoice yang belum terbayar bisa dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan dana bagi berbagai macam keperluan.

Cara kerja invoice financing bisa dibilang cukup mudah. Invoice yang belum dibayar akan digunakan sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman kepada sang pemberi pijaman atau bisa disebut juga Lender.

Setelah itu, pihak peminjam diminta untuk memenuhi persyaratan yang diminta seperti (NPWP, SIUP dan akta perusahaan). Lalu akan dilakukan proses analisa data dan pengecekan invoice kepada pelanggan dari pihak peminjam/debitur.

Jika pinjaman sudah disetujui maka Anda akan mendapat pencairan dana sebesar 70%-80% dari total invoice debitur. 

Kenapa Harus Menggunakan Invoice Financing?

Pasti Anda bertanya-tanya kenapa harus menggunakan invoice financing sedangkan masih ada fasilitas pinjaman yang lain. Berikut ini 3 alasan Anda harus menggunakan invoice financing.

1. Pengajuan Pinjaman yang Mudah

Pengajuan pinjaman invoice financing berbeda dengan pinjaman di bank. Karena invoice financing menerapkan syarat tanpa agunan dan invoice dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan dana dari pihak pemberi dana pinjaman. 

Namun, setiap pelaku usaha dianjurkan untuk hati-hati dalam mengajukan pinjaman dan memilih penyedia invoice financing yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK)

2. Proses Pencairannya Cepat

Pembayaran invoice dari klien terkadang memakan waktu yang lama, padahal Anda juga sedang membutuhkan dana secepetnya untuk keperluasn operasional usaha. Maka dari itu, invoice financing sangat cocok untuk menjadi solusi cepat untuk mendapatkan dana usaha dengan aman.

Pada umumnya, proses pencairan hanya memakan waktu hitungan hari saja sehingga, kebutuhan operasional usaha Anda dapat tertutupi dengan cepat.

3. Arus Kas Usaha Berjalan Lancar

Invoice financing memberikan fasilitas pinjaman dana kepada pelaku usaha untuk memastikan arus kas tetap berjalan lancar. Dengan prosesnya yang cepat dan anti ribet, hal ini menjadi pilihan alternatif bagi pelaku usaha yang membutuhkan dana cepat tapi tetap aman dan transparan.

Baca juga: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh Laporan Laba Rugi

Borrower seperti apa yang biasa mengajukan invoice financing?

Borrower biasanya berasal dari pelaku usaha UMKM yang sulit mendapatkan pinjaman dari bank karena ketiadaan fixed asset agunan, bertransaksi secara B2B, dan memiliki invoice yang akan dibayar oleh pelanggannya dalam periode tertentu.

Kriteria lain dari calon peminjam yakni usaha harus sudah berjalan minimal satu tahun dan sudah memiliki laba. Ditambah dengan dokumen pendukung seperti laporan keuangan tahun yang juga mencakup laporan laba dan rugi, rekening koran 3 bulan terakhir dan Surat Izin Perdagangan (SIUP)

Beberapa Perusahaan yang Penyedia Layanan Invoice Financing

  1. Modalku
  2. Investree
  3. KoinWorks
  4. Akseleran

Dan masih banyak lagi perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang Fintech Lending, bagi Anda pelaku usaha UMKM dan sedang butuh dana silakan di coba.

Tags