Skip to content

Berapa sih Penghasilan Seorang Agen Pulsa?

featured-img

Seiring dengan berkembangnya zaman, pola transaksi orang-orang saat ini sudah mulai berubah. Jika di beberapa tahun lalu orang masih banyak yang bertransaksi dengan uang kertas dan offline, saat ini banyak hal sudah dilakukan secara online.

Nah, peluang inilah yang kemudian menjadi sasaran banyak orang. Karena kebiasaan ini muncul lah berbagai macam pulsa dan voucher online yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam transaksi.

Hal ini pula yang kemudian mendukung tumbuhnya bisnis keagenan pulsa di banyak tempat. Hanya saja masih banyak orang yang belum paham sebenarnya bagaimana sih cara jadi agen pulsa dan berapa penghasilan agen pulsa.

Untuk kamu yang mau jadi agen pulsa, simak langsung berapa penghasilan pulsa di bawah ini!

Baca Juga: Pilihan Ide Bisnis yang Menjanjikan di 2019


Sebelum Cari Tahu Penghasilan Agen Pulsa, Pahami Dulu Sistemnya!

Pulsa dari seluruh operator pertama-tama tentu saja disediakan oleh provider masing-masing (Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, dan sebagainya). Dari provider pulsa ini akan disalurkan ke distributor yang merupakan agen pemasaran resmi.

Di setiap kota biasanya hanya ada sedikit distributor untuk masing-masing provider. Distributor nantinya akan menyalurkan pulsa tersebut ke server yang menyediakan pulsa elektrik dan player yang menyediakan pulsa fisik (kartu perdana dan voucher).

Distributor mendapatkan diskon 2,5% dari masing-masing provider. Kalau dilihat dari sistem ini tentu saja keuntungan distributor adalah yang paling besar. Di kota Bandung saja misalnya, untuk 1 provider rata-rata mengalokasikan pulsa elektrik sekitar Rp 50 M per bulannya.

Asumsikan kamu jadi distributor tunggal di Kota Bandung, maka kamu bisa mendapatkan Rp 50 M x 2,5% yakni sekitar Rp 1,25 M. Ini baru dari satu provider saja loh, belum dari provider yang lain.

Tapi tentu saja kalau lihat angka ini, untuk menjadi distributor dibutuhkan modal raksasa! Jadi kalau masih merintis sih, mending buang pikiran jauh-jauh jadi distributor.

Nah kamu bisa jadi server atau counter. Counter pulsa secara umum memiliki keuntungan yang lebih kecil dari server.

Tapi server sendiri biasanya memiliki sub agen kecil di bawahnya. Nah yang dimaksud dengan agen pulsa dalam artikel ini adalah server dan sub agen di bawah server itu sendiri. Tergantung dari modal dan relasi yang kamu punya.

Masing ingat dengan contoh alokasi Rp 50 M per provider di atas? Nah dari Rp 50 M pulsa di distributor itu, kemudian akan disebarkan kepada server yang tersebar di satu kota. Bisa dikatakan prospek bisnis server amat bergantung dari jumlah pemain di kota masing-masing.

Asumsikan kamu adalah pemain dengan modal besar dan sanggup membeli Rp 100 juta per bulannya. Kalau kamu ambil keuntungan rata-rata 5% dari setiap penjualan pulsa, artinya dari Rp 100 juta yang dibeli kamu bisa mendapatkan untung sekitar Rp 5 juta.

Kecil? Iya kalau kamu menjual langsung ke pelanggan memang kecil. Tapi kalau kamu berhasil merekrut puluhan hingga ratusan sub agen di bawahmu, wah jangan ditanya berapa penghasilan yang bisa kamu dapatkan.

Baca Juga: Tips Penting Sebelum Mulai Usaha Makanan Ringan


Darimana Asal Penghasilan Agen Pulsa?

Sebenarnya kalau kamu sudah baca mengenai sistem distribusi pulsa, mungkin kamu sudah cukup mengerti sebenarnya darimana asal penghasilan agen pulsa.

Secara umum, pemilik pulsa besar saat ini menerapkan sistem yang serupa bagi para agen-agen di bawahnya. Para agen kecil ini bisa mendapatkan penghasilan dari penjualan pulsa langsung dan proses perekrutan atau yang lebih umum dikenal dengan istilah downline.

Dari penjualan langsung seorang agen pulsa rata-rata melakukan mark up keuntungan sebesar Rp 1.000,- hingga Rp 2.000,- saja per transaksinya. Jarang agen yang berani menaikkan harga jual pulsa melebihi rata-rata di atas karena bisa dijauhi konsumen.

Keuntungan dari penjualan pulsa langsung ini amat bervariasi, karena tergantung banyaknya transaksi per harinya. Katakanlah dalam 1 hari mereka bisa melakukan 30 transaksi dengan margin Rp 2.000,- berarti keuntungan per-harinya sekitar Rp 60.000,- atau Rp 1.800.000,- per-bulannya.

Angka ini memang lumayan sedikit kalau dilihat, makanya banyak agen pulsa menerapkan sistem downline. Pada dasarnya sih mereka merekrut sub agen kecil di bawahnya untuk kemudian menjual pulsa yang kamu jual.

Misalnya kamu punya 30 sub agen saja, dan kamu mengambil keuntungan Rp 200,- per pulsa khusus bagi para sub agen ini. Asumsikan jumlah transaksi mereka per hari rata-rata sama denganmu yakni 30 transaksi per-sub agen.

Nah, dalam sehari kamu bisa dapat keuntungan tambahan 30 x Rp 200,- x 30 yakni sekitar Rp 180.000,- dan dalam sebulan kamu bisa meraup keuntungan tambahan sebesar Rp 5.400.000,- ! Wow cukup besar ya, lebih besar dari penjualan langsung.


Tips Mendapatkan Penghasilan Besar dari Jadi Agen Pulsa

Untuk menjadi agen pulsa saat ini kamu bisa mendaftarkan dirimu ke beberapa distributor yang berbasis online. Kamu bisa googling kok, banyak banget orang yang sudah menjalankan bisnis ini dengan menjadi distributor pulsa online.

Kalau kamu memiliki modal yang besar, kamu bisa jadi distributor pulsa. Hanya saja untuk menjadi distributor pulsa di zaman sekarang, kamu pasti akan mendapatkan banyak tekanan dari pemain-pemain lama.

Lalu harus bagaimana? Ada dua tips dari kami yang barangkali bisa kamu tiru. Pertama kamu bisa cari penyedia pulsa yang terpercaya dan rintislah bisnismu sendiri.

Kalau sudah menemukan distributor pulsa, mulailah berbisnis dengan modal kecil. Rintislah usahamu secara perlahan, jual lah pulsa secara langsung pertama-tama ke orang terdekatmu.

Tips kedua dari kami tentu saja berkaitan dengan modal yang kamu punya. Kalau kamu udah punya modal yang cukup besar untuk membeli deposit pulsa, seenggaknya Rp 100 juta ke atas deh. Kamu udah kami sarankan untuk menjadi distributor sendiri dan mencari downline.

Mulai lah dari kerabat dekat dan rekan sejawatmu. Memang susah sih mencari downline, tapi ada salah satu pengusaha pulsa sukses dari Malang yakni Muhammad Najib yang memiliki omzet bulanan Rp 3 M, dan mengawali bisnisnya dari merekrut kerabat dekat dan rekan sejawat.

Kamu bisa meniru model bisnis yang dilakukan Najib, yakni dengan membuat komunitas pribadi dari para sub agennya. Najib sendiri mengaku saat ini memiliki 5000 anggota, dan dari 5000 tersebut ia memilih 35 untuk menjadi agen besar.

Meski jadi distributor, kamu gak harus “putus hubungan” dengan para donwline mu. Dengan mengikuti cara Najib, kamu bisa memiliki downline yang terikat denganmu, sehingga biasanya mereka akan lebih setia dan gak cuma coba-coba lalu kabur.

Selain itu jangan lupa untuk bersabar, karena mungkin saja kamu jadi milyuner dari dagang pulsa aja!

Baca Juga : Ketahui Apa Itu Biller Pulsa Sebenarnya

Tags