Skip to content

Gimana Caranya Daftar Jadi Agen JNE ?

featured-img

Di zaman yang kian berkembang ini model-model bisnis sudah semakin banyak. Mulai dari jenis barang hingga sistem distribusi barang. Salah satu yang paling ngetren tentu saja sistem jual beli online, dimana pembeli dan penjual tidak saling bertatap muka.

Dengan sistem jual beli yang memungkinan seseorang yang jauh bisa saling bertransaksi ini, tentu dibutuhkan pula sistem pengiriman barang yang baik. Oleh karena itulah banyak jasa-jasa pengiriman paket saat ini mulai bermunculan, dan salah satu yang tertua adalah JNE.

Banyak kemudian orang-orang yang melihat peluang bisnis ini dan memutuskan untuk mencari cara jadi agen JNE, mengingat bisnis ekspedisi JNE sifatnya adalah franchise. Artinya semua orang diperbolehkan untuk menjadi agen JNE.

Menariknya untuk menjadi pemilik alias agen JNE, Anda engga butuh modal yang besar loh. Padahal keuntungan yang bisa Anda terima nantinya dengan menjadi agen JNE boleh dibilang cukup besar. Yuk dilanjut bacanya!

Baca: Cara Jadi Agen Gas Elpiji


1. Siapkan Dokumen

Dokumen untuk jadi agen JNE

Untuk mendaftarkan diri membukan cabang JNE tentu saja Anda harus mempersiapkan beberapa persyaratan, yang tentunya amat mudah. Salah satu persyaratan utama yang harus Anda siapkan adalah dokumen-dokumen administrasi, dan tentu ada beberapa biaya yang mungkin nantinya Anda keluarkan.

Dokumen-dokumen yang harus Anda siapkan adalah:

  • Surat permohonan ke-agenan atau mengisi Formulir Pendaftaran Sales Counter Registration, yang ditujukan kepada JNE Pusat Jakarta. Format suratnya pun tidak perlu rumit kok, yang penting Anda harus menujukannya ke JNE Pusat yang beralamat di Jalan Tomang Raya 11, Jakarta 11440. Di dalamnya Anda cukup jelaskan secara resmi bahwa Anda ingin mengajukan permohonan untuk menjadi keagenan cash counter TIKI JNE. Jangan lupa tuliskan beberapa lampiran dokumen yang sudah disiapkan untuk pertimbangan mereka.
  • Fotokopi KTP penanggung jawab agen, dalam hal ini tentu saja Anda atau rekan bisnis Anda yang ingin menjadi agen JNE nantinya.
  • Fotokopi Keterangan Surat Domisili Perusahaan, yang berhubungan erat dengan akte pendirian perusahaan. Untuk memiliki surat domisili perusahaan tentu saja Anda wajibmemiliki akte pendirian perusahaan. Jadi yuk yuk dilengkapi dokumen ini.
  • Pas Foto dengan ketentuan latar belakang warna polos berukuran 3x4 berjumlah 3 lembar saja.
  • Peta ataupun Denah Lokasi Gerai. Jika ingin jadi agen JNE otomatis Anda harus punya gudang toh. Jadi jangan lupa siapkan lokasi gerai yang kira-kira mau Anda sulap jadi agen JNE ya! Ketentuannya adalah foto tampak luar 4 sisi (dari depan kiri, kanan, dan arah jalan) dan tampak dalam 4 sisi (sisi kiri dan kanan menghadap dalam dan luar).
  • Fotokopi Rekening Koran perusahaan Anda dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
  • Fotokopi Pembayaran PBB Tahun Terakhir
  • Pas Foto Gambar Counter. Khusus untuk ini tidak ada ketentuan ukuran foto, namun kirimkanlah foto gambar counter baik di dalam maupun luar ruangan yang merepresentasikan tempat usaha Anda. Buat secantik dan seprofesional mungkin sehingga dapat menjadi pertimbangan baik bagi pihak JNE.
  • Surat Pernyataan yang menjelaskan bahwa Anda tidak sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan yang melakukan bisnis serupa dengan JNE, jangan maruk!
  • Menyetujui MoU Perjanjian Kerjasama Awal. MoU ini berlaku selama masa percobaan usaha Anda, lamanya adalah 3 bulan.

Selain syarat administrasi di atas, ternyata JNE juga memberlakukan syarat administrasi khusus yakni:

  1. Perorangan:
    • Fotokopi Kartu Keluarga
    • Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak Pribadi
  2. Badan Usaha Berbadan Hukum:
    • Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan yang sudah disahkan oleh Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berikut perubahan terakhir bila ada
    • Fotokopi KTP Direktur maupun Penanggung Jawab Perusahaan yang tertera dalam Akta Pendirian Perusahaan
    • Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku, dan tentu saja di dalamnya harus tercakup izin usaha ekspedisi ya.
    • Tanda Daftar Perusahaan yang masih berlaku
    • Fotokopi Nomor Pokok Wajip Pajak atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak atau Surat Keterangan Terdaftar Dirjen Pajak
    • Fotokopi Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) yang tentu saja masih berlaku.
  3. Koperasi:
    • Khusus untuk pendirian berbasis koperasi, yang diizinkan adalah bentuk koperasi primer maupun sekunder.
    • Fotokopi Akta Pendirian Koperasi yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Sertakan pula perubahan terakhir apabila dilakukan.
    • Fotokopi KTP Pengurus yang tertera di dalam Akta Pendirian Koperasi
    • Fotokopi SIUP
    • Fotokopi TDP
    • SKDP yang masih berlaku
    • Fotokopi NPWP/PKP/Surat Keterangan Terdaftar Dirjen Pajak
    • Surat Kuasa Pengurus kepada yang dikuasakan untuk membuka keagenan JNE
  4. Yayasan:
    • Khusus yayasan, JNE mengizinkan yayasan untuk menjadi agen JNE apabila telah didaftarkan secara resmi dan paling sedikit sudah berdiri selama lima tahun
    • Bentuk yayasan yan diizinkan bisa Panti Asuhan, Panti Jompo, ataupun Tuna Netra
    • Fotokopi Akta Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM
    • Fotokopi Pendirian Badan Usaha Yayasan
    • Fotokopi KTP Pengurus
    • Fotokopi NPWP/PKP/Surat Keterangan Terdaftar Dirjen Pajak
    • Bersedia membayar perlengkapan sales yang disediakan oleh pemegang merk yakni PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, yang didasarkan atas persetujuan dari cabang utama serta manajemen TIKI JNE.

2. Penuhi Syarat Lokasi

Front office JNE

Selain memenuhi persyaratan administrasi yang cukup banyak, tapi mudah kok, ada juga persyaratan lokasi yang harus dipenuhi kalau Anda berencana untuk menjadi agen JNE. Secara umum ada 4 syarat seputar lokasi:

  • Jarak maksimal 1 km
  • Ruangan 3x4
  • AC & listrik 1300 watt
  • Memadai untuk kendaraan roda 4

Pertama untuk syarat lokasi yang terpenting adalah bahwa lokasi calon usaha Anda harus berjarak maksimal radius 1 kilometer dengan lokasi sales counter JNE terdekat. Hal ini tentu saja demi terciptanya persaingan bisnis yang sehat.

Kedua syarat yang diberikan JNE sebenarnya masih berkaitan dengan syarat pertama. Syarat ini menyebutkan bahwa Anda tidak boleh mendirikan sales counter di dalam satu gedung yang sudah memiliki sales counter JNE lain dengan berbeda kepemilikan.

Kantor JNE

Ketiga Anda harus menyediakan ruangan setidaknya berukuran 3 x 4 meter atau setidak-tidaknya memiliki luas ruangan 12 meter persegi. Sementara apabila lokasi calon usahamu berada di gedung perkantoran dan pertokoan Anda diberikan keleluasaan untuk menyesuaikan ukuran calon usaha Anda dengan ukuran standard yang ada.

Syarat berikutnya terkait dengan kenyamanan kios. Anda diwajibkan memiliki bangunan permanen yang berlantaikan keramik, serta wajib memiliki pendingin ruangan (AC) untuk dijadikan agen JNE. Selain itu pastikan daya listrik kios Anda setidaknya 1300 watt!

Terakhir Anda juga diwajibkan untuk memiliki lahan yang bisa diakses oleh kendaraan roda empat dengan leluasa. Dengan kata lain Anda diwajibkan untuk memiliki lahan parkir yang layak dan memadai.


3. Kenali Syarat Perlengkapan Kerja dan Perlengkapan Sales

Barang kiriman JNE

Setelah syarat administrasi dan syarat lokasi ternyata masih ada syarat lain yang diberikan JNE nih terkait cara jadi agen JNE. Berikut adalah syarat-syarat perlengkapan kerja yang wajib Anda penuhi:

  • Memiliki jaringan penyedia layanan internet (ISP) dengan kecepatan internet paling sedikit 1 Mbps
  • Satu unit komputer server dengan spesifikasi minimal prosesor Intel Core i3, RAM 4 GB, Hard Disk Drive 500 GB, Windows 7 (64 bit) dengan lisensi Microsoft original.
  • Satu unit komputer client dengan spesifikasi minimal prosesor Intel Core 2 Duo, RAM 2 GB, Hard Disk Drive 320 GB, Windows 7 (64 bit) dengan lisensi Microsoft original
  • Jaringan dengan spesifikasi memiliki router atau HUB dan kabel jaringan
  • Memiliki jaringan telekomunikasi yang aktif
  • Memiliki printer minimal laser jet
  • Timbangan dengan rincian:
    • Timbangan meja analog maupun digital bebas, yang penting Anda harus memastikan kapasitas minimalnya 30 kilogram
    • Timbangan lantai baik analog ataupun digital dengan kapasitas minimal timbangan 100 kilogram
    • Spesifikasi kalibrasi ulang yang dilakukan oleh dinas terkait setidaknya dalam jangka waktu satu tahun terakhir
  • Keranjang untuk menyortir, terbuat dari plastik dengan ukuran P x L X T 68 X 48 X 40 cm dengan jumlah paling sedikit 4 buah
  • Alat tulis dan alat kerja kantor
  • Trolley untuk memudahkan mobilisasi barang-barang berdimensi besar dan berat, namun persyaratan terakhir ini tidak wajib kok.

Selain itu ada pula perlengkapan sales yang nantinya akan disediakan oleh cabang utama maupun cabang JNE tempat Anda mendaftar, yakni:

  • Papan Merk TIKI JNE berupa neon box dengan ukuran panjang x lebar 90 cm x 60 cm
  • Spanduk fascia sign dengan ukuran paling kecil panjang x lebar 300 cm x 90 cm
  • Logo JNE timbul untuk backdrop dengan ukuran tinggi x panjang 60 cm x 120 cm
  • Poster
  • Seragam karyawan sales counter paling sedikit dua buah
  • SOP Sales Counter
  • Plastik flyer kiriman bening dan merah sejumlah 100 lembar
  • Formulir-formulir:
    • Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman
    • Berita Acara Serah Terima
    • Pernyataan Isi Kiriman
    • Pembatalan Kiriman
    • Penolakan Asuransi atau Packing Kayu
    • Bukti Setoran
    • Bukti Tanda Terima
  • Stiker Marking serta Label Layanan:
    • Super Speed, YES, Orientation, Fragile, Food Stuff, Label House (Koli)

3. Syarat Penjualan dan Syarat Lainnya

Ketika Anda memutuskan untuk menjadi agen JNE nantinya Anda akan diberikan masa percobaan. Masa percobaan ini memiliki jangka waktu tiga bulan sejak awal Anda mulai beroperasi dengan pertimbangan akumulasi target penjualan serta penerapan SOP yang baik dan benar.

Sementara target penjualan masing-masing KCU berbeda berdasarkan gradenya. Rinciannya adalah sebagai berikut: KCU Grade A, B, maupun C masing-masing dengan target Rp50.000.000, Rp10.000.000, serta Rp2.000.000,

Syarat lain yang kami maksud disini adalah Anda harus mengikuti proses wawancara dengan benar, dan Anda pun wajib mengikuti pelatihan yang diadakan oleh JNE. Selain itu Anda juga dilarang memiliki lebih dari dua counter yang didirikan atas nama Anda ya.

Bekerja dengan karung JNE

Nah itulah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan terkait cara jadi agen JNE. Bagaimana mudah kan? Kalau dihitung mungkin modal yang Anda keluarkan tidak melebihi Rp50.000.000.- sementara pemasukan Anda bisa lebih dari itu kalau Anda mahir!

Bagaimana? Apakah menurut Anda menjadi pengusaha ekspedisi mulai terlihat “hijau” di mata Anda? Boleh banget dicoba! Untuk mengetahui syarat yang lebih lengkapnya, bisa Anda cek langsung di website resmi JNE Indonesia.

Tags