Skip to content

Mau Tau Cara Kerja PLTU? Simak di Sini!

featured-img

Apa Anda pernah mendengar PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap? Kalau iya, Anda mungkin memikirkan bagaimana cara kerja dan proses yang harus dilewati sampai akhirnya uap bisa menghasilkan tenaga listrik.

Mau tau penjelasan lengkap mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Uap? Simak langsung ulasannya di bawah ini!


Apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Uap?

PLTU Rembang

PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah sebuah pembangkit listrik yang bekerja menggunakan tenaga uap atau energi uap untuk menghasilkan pasokan tenaga listrik.

Bentuk utama pemanfaatan energi ini sebenarnya hampir mirip dengan prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga panas bumi di mana tenaga penggeraknya menggunakan sebuah generator yang akan dihubungkan ke sebuah turbin pembangkit yang kemudian akan diolah menjadi tenaga listrik.

Tenaga penggerak utama dalam proses pembentukan energi ini adalah sebuah energi kinetik yang berasal dari uap panas dan juga kering. Untuk pembangkit listrik tenaga uap sendiri sebenarnya menggunakan bahan bakar yang berasal dari batu bara atau minyak bakar yang berasal dari energi fosil.


Sejarah Pembangkit Listrik Tenaga Uap

PLTU

Sejak abad ke 18, mesin uap reciprocating sudah digunakan untuk sumber tenaga mekanik, dengan perbaikan penting yang dilakukan oleh James Watt.

Pusat pembangkit listrik komersial pertama yang dibuat di New York dan London juga menggunakan mesin uap reciprocating.

Karena kebutuhan generator yang meningkat dan ternyata tidak cukup efisien, akhirnya turbin mengambil alih karena efisiensi yang lebih tinggi dan biaya konstruksi yang lebih rendah. Sejak tahun 1920 setiap stasiun listrik pusat yang lebih besar dari beberapa ribu kilowatt akan menggunakan penggerak utama turbin.


2 Penghasil Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bahan Bakar Batu Bara

Pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara ini merupakan bahan bakar batu bara yang terdiri dari bituminus dan sub-bituminus.

Selain dua komponen pembentuk uap batu bara tersebut, saat ini beberapa perusahaan besar pembangkit listrik tenaga uap juga mulai juga mulai menggunakan lignit sebagai energi pembangkit tenaganya.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bahan Bakar Minyak Panas Bumi

Pada pembangkit jenis ini biasanya menggunakan sebuah generator yang akan dihubungkan dengan turbin pembangkit yang memanfaatkan tenaga minyak bumi yang memiliki panas berkekuatan besar.

Pada bagian minyak panas bumi ini hanya dimanfaatkan uap panasnya saja untuk tenaga pembangkit listrik.

Pemanfaatan energi semacam ini memang lebih mendominasi karena selain energinya lebih kuat, pemanfaatan bahan bakar minyak bumi juga lebih banyak digunakan di berbagai negara termasuk Indonesia.


Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Cara kerja PLTU

  • Pertama : Air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara.
  • Kedua : Uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
  • Ketiga : Generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan, sehinga ketika turbin berputar dihasilkan energi dari terminal output generator.
  • Keempat : Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut kondensat hasil kondensasi uap kemudia digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.

Baca Juga:


Keunggulan dan Kelemahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap

PLTU Labuhan Angin

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik lainnya. Keunggulan tersebut adalah:

  • Dapat dioperasikan dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat, cair, dan gas)
  • Bisa dibangun dengan kapasitas yang bervariasi
  • Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan
  • Kontinuitas operasinya tinggi
  • Usia pakai (life time) relatif lama

Namun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain:

  • Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar
  • Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasokan listrik dari luar
  • Memerlukan air pendingin yang sangat banyak dan berkelanjutan
  • Investasi awalnya mahal

Nah, itu dia penjelasan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, ya!

Tags