Skip to content

Cara Memulai Bisnis Dari Nol dan Tetap Menjanjikan

featured-img

Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu oleh kebanyakan orang di tanah air. Dalam momen tersebut setiap orang bisa berkumpul bersama keluarga. Apalagi bagi mereka yang bekerja di luar kota akan pulang kampung demi menyambut momen menggembirakan tersebut. Sayangnya, jika tidak cermat pengeluaran justru membengkak usai hari raya berakhir. 

Masyarakat Indonesia di berbagai penjuru biasanya memiliki tradisi saat hari raya tiba. Seperti misalnya menjamu para tamu dan keluarga besar yang berkunjung ke rumah. Tidak hanya itu saja, orang dewasa akan memberikan THR kepada saudara yang lebih muda. Oleh sebab itu, jauh hari sebelum hari raya tiba kebanyakan orang telah mempersiapkannya. 

Beberapa langkah seperti menabung juga dilakukan demi bisa memberikan THR pada keluarga yang lain. Para pekerja yang sudah mendapatkan pesangon lebaran barangkali bisa sedikit lega. Uang THR dapat digunakan untuk kebutuhan saat ramadhan tiba dan perayaan hari raya. Namun, hal tersebut belum cukup untuk berhemat.

Selain itu, budaya membeli baju baru saat hari raya masih dilakukan di tanah air. Tidak hanya pada diri sendiri, orang dewasa juga memiliki kebiasaan membelikan baju baru untuk orang tua. Bila sudah seperti ini pengeluaran tentu akan membengkak. Namun, ada tips agar keuangan Anda tetap hemat dan terjaga seperti berikut ini.

Membeli Barang Lebaran Sesuai Kebutuhan 

Tidak dapat dipungkiri kebutuhan sebelum dan setelah hari raya setiap orang berbeda-beda. Meski begitu, umumnya Anda mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi saat ramadhan dan hari raya. Mulai dari saat ramadhan tiba banyak dana yang Anda keluarkan untuk berbagai keperluan. Seperti jadwal berbuka puasa dan acara yang bertajuk ramadhan. 

Hampir setiap muslim mempunyai agenda yang padat saat ramadhan dan lebaran. Tidak hanya itu, ramadhan selalu identik dengan sahur dan buka puasa. Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan tersebut Anda harus menyiapkan dana yang lebih. Masa ramadhan biasanya akan berakhir dengan tradisi membeli baju baru dan sembako untuk keluarga. 

Tidak hanya itu saja, tradisi membeli baju saat lebaran juga akan selalu dibarengi dengan diskon besar-besaran. Anda akan menjumpai berbagai macam promo yang hanya ditawarkan pada bulan ramadhan dan hari raya. Misalnya saja promo kebutuhan pokok sehari-hari dengan diskon yang lumayan besar, termasuk juga baju baru, kosmetik dan lain-lain. 

Biasanya berbagai macam diskon tersebutlah yang membuat Anda tergiur. Apalagi diskon yang diberikan pada konsumen mencapai angka 80 persen. Agar keuangan Anda tetap terkontrol sebaiknya cermati barang-barang yang Anda beli saat musim diskon. Upayakan membeli barang sesuai dengan list yang dibutuhkan oleh keluarga dan diri Anda sendiri.

Gunakan Tunjangan Lebaran dengan Bijak

Menjelang hari raya pastinya banyak orang yang mendapatkan tunjangan hari raya atau biasa dikenal dengan THR. Tunjangan hari raya biasanya diberikan kepada para pekerja untuk merayakan momen istimewa ini. Kebanyakan orang umumnya menghabiskan uang THR untuk merayakan hari raya. Sayangnya hal tersebut kurang tepat untuk financial Anda. 

Uang THR memang diberikan untuk mendukung keperluan hari raya idul fitri. Sah-sah saja menggunakannya untuk keperluan perayaan idul Fitri. Meski begitu, besaran THR yang diberikan kepada Anda pastinya berbeda dengan orang lain. Uang THR barangkali bisa membantu Anda untuk merayakan lebaran bersama keluarga. 

Namun, tidak semuanya Anda alokasikan untuk hari raya saja. Sebenarnya, uang tunjangan tersebut bisa Anda alokasikan untuk hal-hal yang bermanfaat. Sebelum menggunakan uang tunjangan tersebut tidak ada salahnya membuat list berbagai hal yang sifatnya sangat urgent atau mendesak. Cobalah menganggarkan dana tunjangan lebaran untuk keperluan yang mendesak terlebih dahulu. 

Menggunakan dana tunjangan hari raya sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan yang urgent. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan dana tunjangan untuk melunasi cicilan. Hal tersebut adalah salah satu langkah strategis dalam mengalokasikan tunjangan hari raya. Tidak hanya itu, sisa tunjangan tersebut juga bisa disimpan untuk tabungan di masa depan.

Baca juga: Memahami Perbedaan Customer dan Client dalam Bisnis

Cermat Gunakan Anggaran Mudik Lebaran 

Pada saat hari raya Idul Fitri identik dengan acara mudik menuju kampung pada periode waktu tertentu. Tradisi yang seperti ini biasanya dilakukan oleh masyarakat milenial. Kebanyakan orang biasanya sudah memiliki anggaran untuk tradisi mudik. Dana mudik tersebut didapat dari banyak hal, mulai dari tabungan hingga pesangon atau tunjangan hari raya yang diberikan oleh perusahaan. 

Bila Anda memiliki anggaran mudik sebaiknya gunakan untuk keperluan yang tepat. Cara paling mudah untuk menghemat biaya mudik adalah dengan mencari promo atau diskon dari penyedia jasa transportasi. Jika menggunakan kereta tidak ada salahnya Anda memilih promo-promo yang disediakan. Namun, jika menggunakan kendaraan pribadi upayakan memilih jalur yang aman. 

Tidak hanya itu saja, tradisi mudik sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum hari lebaran tiba. Hal ini untuk menghindari penumpukan penumpang di beberapa jasa transportasi seperti kereta, bus dan lain-lain. Tanpa disadari hal tersebut justru akan membuat Anda harus mengeluarkan dana lebih. Apalagi waktu Anda harus terbuang dengan penundaan jadwal. 

Untuk menghindari hal-hal buruk sebaiknya pilihlah transportasi yang paling cepat menuju kampung halaman. Anda juga perlu selektif dalam menentukan setiap armada yang digunakan saat mudik. Pasalnya biasanya tidak hanya satu jenis alat transportasi saja yang digunakan masyarakat Indonesia saat mudik. Satu orang biasanya bisa menggunakan lebih dari satu jenis transportasi. 

Pada dasarnya menghemat saat dan setelah musim hari raya lebih mudah dilakukan, jika Anda sendiri memiliki kemauan yang kuat. Dengan melakukan penghematan setidaknya finansial Anda tetap terjaga, meski tradisi hari raya umumnya memerlukan banyak biaya. Kunci agar kondisi finansial tetap terjaga adalah dengan memperhatikan detail kebutuhan dan mengontrol pengeluaran saat lebaran dengan sebaik mungkin. 

Tags