Skip to content

Cara dan Syarat Membuat Visa Schengen Jerman, Lengkap!

featured-img

Jerman merupakan salah satu negara maju di dunia yang memiliki kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. Sebut saja Brandenburg Gate, Alps, Heidelberg Castle, hingga Jasmund National Park yang memang menjadi tempat wisata populer.

Alasan lain Jerman menjadi tempat dengan kunjungan warga negara asing yang cukup tinggi adalah berkaitan dengan pendidikan dan pekerjaan.

Soal pendidikan, jangan ditanya. Jerman memiliki banyak universitas kelas wahid di bidang teknik dan kedokteran khususnya bedah. Hal ini pun sudah dimiliki Jerman sejak puluhan tahun yang lalu.

Soal pekerjaan pun demikian, Jerman merupakan salah satu negara yang cukup terbuka dengan para pekerja ahli yang berasal dari luar negaranya. Hanya saja kebanyakan orang ‘ciut’ dan mengurungkan niatnya bekerja di Jerman karena satu alasan yakni bahasa.

Terlepas dari alasan orang-orang pergi ke Jerman, ada satu hal yang wajib mereka semua ketahui. Yakni cara dan syarat membuat visa Schengen Jerman. Ini dia!


Apa itu Schengen?

Schengen area

Schengen merupakan perjanjian yang dibuat beberapa negara Eropa di tahun 1985 yang dimaksudkan untuk membuat negara-negara Uni Eropa “tanpa batas” yang disebut dengan Schengen Area.

Meski pada awalnya hanya berjumlah 5 negara, saat ini perjanjian Schengen telah disepakati oleh nyaris seluruh negara Uni Eropa.  Hanya 9 negara yang tidak termasuk ke dalam Schengen Area, yakni:

  • Irlandia
  • United Kingdom
  • Rumania
  • Bulgaria
  • Kroasia
  • Siprus
  • San Marino
  • Monako
  • Vatikan

Konsekuensinya, selain dari 9 negara yang kami sebutkan maka kamu bisa mengelilingi seluruh negara Uni Eropa (beserta negara-negara integralnya) hanya dengan membuat satu visa: Visa Schengen! Termasuk Jerman tentu saja.


Siapa yang Butuh Visa Schengen?

Pada dasarnya hampir semua negara di dunia wajib membuat visa Schengen untuk melakukan kunjungan ke Jerman. Meski demikian ada beberapa negara yang diberikan kebijakan khusus untuk memasuki wilayah Schengen tanpa harus membuat visa Schengen.

Yang jelas sih dari beberapa negara yang tidak wajib membuat visa Schengen, Indonesia tidak termasuk ya. Kesimpulannya orang-orang warga negara Indonesia wajib membuat visa Schengen untuk pergi ke Eropa.

Lalu jenis visa Schengen seperti apa yang bisa kita buat? Yuk kita bahas satu persatu jenis Visa Schengen!


Jenis-Jenis Visa Schengen

Ada dua jenis visa schengen, yaitu Uniform Schengen Visa (USV) dan Limited Territorial Validity Visa (LTV).

A. Uniform Schengen Visa (USV)

Visa schengen

USV merupakan izin tinggal bagi warga negara asing dii salah satu negara Schengen Area. Izin tinggal yang diberikan adalah beberapa hari hingga 90 hari sejak pertama kali masuk ke negara yang bersangkutan.

Beberapa negara yang bisa dimasuki pemegang USV adalah Austria, Belgia, Cechnya, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Berdasarkan tujuan kunjungan, USV dapat dibagi menjadi:

  1. Kategori A
    • Merupakan visa transit bandara.
    • Pemegangnya diizinkan untuk masuk ke bandara Schengen area (teritori internasional) tanpa masuk ke wilayah Schengen.
    • Visa kategori A ini wajib dimiliki oleh setiap warga negara asing yang ingin bepergian dari negara non-Schengen ke negara non-Schengen lainnya melalui bandara negara Schengen.
  2. Kategori C
    • Visa jangka pendek.
    • Pemegangnya diizinkan untuk tinggal di wilayah Schengen dalam jangka waktu tertentu.
    • Jenisnya dapat terbagi kembali menjadi single-entry, double-entry, dan multiple-entry.

Single-Entry Visa atau visa sekali masuk mengizinkan pemegangnya untuk masuk ke negara-negara Schengen dalam satu kali kesempatan saja. Intinya sih setelah pemegangnya keluar dari negara Schengen, maka ia tidak bisa kembali dengan menggunakan visa yang sama.

Dalam beberapa kesempatan ada orang-orang yang kebingungan maksud dari “single-entry”. Mereka keliru mengartikan “single-entry” sebagai izin masuk ke satu negara Schengen saja. Padahal artinya adalah satu kali kesempatan masuk ke seluruh negara Schengen.

Double-Entry Visa, sebagaimana namanya para pemegang ini diizinkan masuk ke dalam negara-negara wilayah Schengen setelah satu kali keluar dari negara tersebut. Artinya mereka boleh masuk dua kali dengan menggunakan satu visa.

Selain itu masa berlaku yang dimiliki adalah sejak kedatanganmu yang pertama kali ke salah satu negara wilayah Schengen. Jadi jangan sampai kamu melewati izin tinggal yang ditentukan di dalam visa tersebut ya.

Kepemilikan visa ini boleh dibilang merupakan pintu masuk bagi kamu yang berharap mendapatkan visa multiple entry. Apabila kamu sudah beberapa kali mendapatkan visa jenis ini, kesempatanmu memiliki multiple entry visa akan semakin besar!

Multiple-Entry Visa, dengan visa multipel ini kamu diizinkan untuk tinggal di dalam negara Schengen dan keluar masuk dengan jumlah yang tidak terbatas. Izin ini tetap berlaku selama kamu memenuhi aturan 90/180 rule.

Aturan 90/180 adalah aturan dimana kamu diizinkan tinggal paling lama 90 hari dalam masa berlaku 180 hari. Waktu 90 hari tersebut dihitung baik dalam satu kunjungan ataupun dalam beberapa kunjungan.

Nah ketika kamu sudah menghabiskan jatah 90 hari dalam 6 bulan, maka kamu diperkenakan untuk meninggalkan Eropa.

Kemudian berdasarkan jenis lamanya masa berlaku ada beberapa pembagian multiple-entry visa:

  1. Multiple entry visa 1 tahun; kamu bisa mendapatkan visa jenis yagn pertama apabila kamu lebih sering memasuki wilayah Schengen dan kamu pernah setidaknya mendapatkan visa Schengen double-entry.
  2. Multiple entry visa 3 tahun; ketika kamu mencoba untuk mendapatkan visa jenis ini, artinya kamu sudah dianggap pelancong yang rutin pulang pergi ke Eropa. Meski demikian kamu tetap harus bisa menjawab pertanyaan mengapa kamu membutuhkan visa jenis ini.
  3. Multiple entry visa 5 tahun; Sama seperti visa multiple 1 dan 3 tahun, visa multipel ini memungkinkanmu untuk berkali-kali keluar masuk ke negara-negara wilayah Schengen. Meski demikian untuk mendapatkan visa ini kamu harus benar-benar meyakinkan pihak kedutaan besar. Kamu harus meyakinkan mereka mengapa kamu harus sering keluar masuk Eropa dan membutuhkan visa ini.

Ketiga jenis ini meskipun waktu berlakunya 1, 3, dan 5 tahun, kamu tetap harus memenuhi aturan 90/180 rule.

B. Limited Territorial Validity Visa (LTV)

Visa jenis ini sebenarnya jarang dikeluarkan oleh negara-negara area Schengen, dan sifatnya pun visa darurat. Visa LTV ini lazimnya dikeluarkan kepada orang-orang yang tidak memiliki dokumen perjalanan yang valid, dan seringkali dikeluarkan dalam rangka alasan kemanusiaan.

Karena darurat, sesuai namanya pula, bahwa visa ini hanya mengizinkan pemiliknya tinggal di negara Schengen yang mengeluarkan LTV ini.


Cara Membuat Visa Berdasarkan Tujuan Perjalanan

Nah kalau di atas merupakan jenis-jenis visa berdasarkan masa berlaku dan usianya, maka selanjutnya kita akan membahas bagian yang paling penting. Kita akan membahas beberapa visa berdasarkan tujuan kunjungan ke Jerman dan bagaimana cara membuatnya.

1. Visa untuk transit

airport board

Visa transit merupakan izin yang diberikan bagi seesorang yang hanya butuh masuk territorial negara Schengen sebagai “jalan” menuju tempat tujuan lainnya. Secara umum ada dua visa Schengen transit yang dikenal, yakni:

  1. Visa Transit Bandara; yang mengizinkan pemegangnya untuk tinggal (hanya di dalam bandara). Pemilik visa transit bandara tidak diizinkan meninggalkan territorial internasional walaupun pemiliknya harus tinggal lebih dari satu malam. Selain itu apabila kamu ingin transit di lebih dari 1 negara Schengen kamu harus membuat visa reguler Tipe C.
  2. Visa Transit Jalur Laut; prinsipnya sama dengan visa transit bandara.

Selain itu ada beberapa ketentuan bebas visa bagi orang-orang yang hanya transit di negara-negara wilayah Schengen. Pengecualian tersebut berlaku pada:

  1. Orang yang memiliki paspor diplomatik.
  2. Orang yang memiliki keluarga yang masih warga negara Uni Eropa, Europe Economic Area (EEA), serta Swiss.
  3. Orang yang memiliki visa Schengen yang masih berlaku, atau warga negara Uni Eropa, EAA, Kanada, Jepang,dan Amerika Serikat.
  4. Memiliki izin tinggal yang dikeluarkan oleh negara Schengen, EAA, Andora, Kanada, Jepang, San Marino, dan Amerika Serikat.
  5. Kru penerbangan dari pihak yang memiliki ikatan dengan Konvensi Chicago pada International Civil Aviation (ICAO).

Nah yang paling penting, beberapa dokumen persyaratan yang kamu harus siapkan untuk membuat visa Jerman Schengen untuk transit adalah:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.

Panduan foto schengen

Sementara itu bagi kamu yang transit sebagai kru transportasi kapal, kamu bisa menyertakan dokumen tambahan di bawah ini:

  1. Buku pelaut asli dan satu buah fotokopinya
  2. Surat undangan dari perusahaan shipping di negara Shengen dimana orang tersebut akan turun.
  3. Apabila ada sertakan reservasi pesawat.
  4. Kontrak karyawan

Setelah melengkapi dokumen di atas kamu bisa langsung memohon untuk pembuatan visa Jerman untuk transit dengan cara membuat perjanjian dan hadiri perjanjian untuk mengajukan dokumen, dan jangan lupa bayar biaya pembuatan visa.

Untuk mengajukan Visa Jerman Schengen kamu bisa datang langsung ke kedutaan besar Jerman di Jakarta atau konsulat Jerman di beberapa daerah lainnya. Kamu akan langsung mendapatkan jawaban permohonan visa dalam jangka waktu dua minggu sejak permohonan.

2. Visa untuk turis

Turis di jerman

Visa turis boleh dibuat bagi warga negara asing yang ingin memasuki wilayah Schengen dengan jangka waktu maksimal 90 hari dalam 6 bulan masa berlakunya visa. Kalau kamu lupa, kamu bisa tengok lagi 90/180 rule di atas.

Sebagaimana syarat pembuatan visa transit, ini adalah syarat umum yang wajib kamu penuhi:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.

Beberapa dokumen tambahan yang harus dipenuhi untuk membuat visa Schengen Jerman untuk tujuan perjalanan adalah:

  1. Itinerari perjalanan yang dilengkapi dengan tiket penerbangan dan akomodasi di dalamnya.
    • Pada dokumen booking hotel kamu perlu myertakan nama, alamat lengkap, telepon, email untuk jangka waktu yang sesuai dengan masa tinggalmu di Jerman.
    • Kalau kamu memutuskan untuk menyewa tempat tinggal, kamu bisa menyertakan kesepakatan penyewaan dengan pemilik di Jerman.
    • Sertakan pula deskripsi perjalananmu selama di Eropa, tujuan perjalanan, tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi di Eropa, dan seluruh data personal.
  2. Asuransi Kesehatan khusus perjalanan yang bisa mengakomodir minimal EUR 30.000 atau US$ 50.000 selama kamu berada di wilayah Jerman.
  3. Apabila kamu ikut agensi travel, setakanlah surat dari agensi perjalananmu.
  4. Bukti keuangan yang dapat menerangkan bahwa kamu bisa memenuhi biaya akomodasi dan transportasimu selama tinggal di Jerman
    • Pernyataan rekening bank.
    • Surat sponsor apabila kamu disponsori oleh orang lain untuk tinggal di Jerman
    • atau menyertakan keduanya.
  5. Bukti status kepekerjaanmu
    • Kalau kamu seorang pegawai kamu bisa menyertakan kontrak kerja, izin pergi dari pemberi kerja, bukti pajak kerja.
    • Kalau kamu seorang wiraswasta maka kamu bisa menyertakan SIUP, rekening perusahaan selama 6 bulan terakhir, bukti pajak.
    • Jika kamu adalah seorang pelajar maka kamu bisa menyertakan surat yang menerangkan bahwa kamu adalah mahasiswa/siswa di sekolahmu yang dilegalisir, dan no objection letter.
  6. Bagi anak-anak yang ingin pergi ke Eropa, sertakanlah dokumen di bawah ini:
    • Akta kelahiran, bukti adopsi atau custody decree bila orangtua sudah bercerai atau meninggal dunia.
    • Surat izin dari orang tua atau wali beserta fotokopi paspor dari orang tua atau wali tersebut.

Untuk diingat, no objection letter merupakan surat yang menerangkan bahwa kamu diizinkan pergi ke Jerman oleh kantor atau kampusmu, dibuat dalam bahasa inggris, dan harus mencakup beberapa elemen di bawah ini:

  1. Tanggal surat
  2. Alamat pusat permohonan Visa
  3. Nama pekerja atau pelajar
  4. Nama supervisor atau direktur akademik atau pembimbing akademik
  5. Alamat dari orang yang ada di poin (4)
  6. Narasi dari kantor atau sekolahmu yang menyatakan bahwa mereka tidak menolak perjalananmu ke Jerman.

Setelah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan di atas, kamu bisa mengajukan permohonan langsung ke kedutaan besar ataupun konsulat Jerman. Pengecualian apabila kamu berminat mengunjungi lebih dari satu negara. Maka buatlah visa Schengen di negara yang kira-kira kamu akan tinggal lebih lama dan negara mana yang pertama kali ingin kamu singgahi terlebih dahulu.

Untuk membuat visa perjalanan ke Jerman kamu diwajibkan mengajukan permohonan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum kamu berangkat. Meski demikian proses ini biasanya akan selesai dalam 10 hari kerja.

3. Visa untuk kunjungan kerabat

berkumpul bersama kerabat di jerman

Visa jenis ini bisa dibuat apabila kamu ingin mengunjungi Jerman dengan tujuan kunjungan keluarga ataupun teman yang tinggal di Jerman. Persyaratan dokumen umum sama seperti di atas yakni:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.

Sementara beberapa persyaratan tambahan yang wajib kamu sertakan untuk melakukan kunjungan kerabat adalah:

  1. Surat undangan dari keluarga ataupun teman, disertai fotokopi paspor mereka. Apabila kerabatmu bukanlah warga negara Jerman maka sertakan izin tinggal disana.
  2. Itinerari, dengan rincian sama persis dengan pembuatan visa untuk kunjungan wisata di atas.
  3. Asuransi perjalanan Schengen yang mampu menanggung setidaknya EUR 30.000 atau US$ 50.000.
  4. Bukti kemampuan keuangan
  5. Bukti akomodasi, bisa berupa:
    • Rumah ataupun flat tempat kerabatmu tinggal
    • Bukti booking hotel atau hostel. Untuk syarat yang kedua wajib sertakan nama tempat, alamat lengkap, serta kontak detil.
    • Kontrak sewa.
  6. Bukti hubungan keluarga, kamu bisa menyertakan kartu keluarga.
  7. Bukti pembayaran visa
  8. Bukti kepekerjaan
    • Apabila merupakan karyawan sertakan kontrak karyawan, izin pergi dari pemberi kerja, bukti pajak.
    • Jika seorang wiraswasta maka sertakanlah SIUP, rekening koran 6 bulan terakhir, dan bukti pembayaran pajak.
    • Jika seorang mahasiswa sertakan bukti kemahasiswaan dan no objection letter.
  9. Bagi anak-anak maka sertakanlah:
    • Akta kelahiran
    • Jika anak ditemani oleh salah satu orang tua maka sertakan no objection letter dari orang tua lainnya ditambah fotokopi paspor dan KTP orang tua.
    • Jika anak tidak ditemani, sertakanlah no objection letter dari kedua orang tua dan fotokopi paspor dan KTP orang tua.

Setelah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan di atas, kamu bisa mengajukan permohonan langsung ke kedutaan besar ataupun konsulat Jerman. Pengecualian apabila kamu berminat mengunjungi lebih dari satu negara. Maka buatlah visa Schengen di negara yang kira-kira kamu akan tinggal lebih lama dan negara mana yang pertama kali ingin kamu singgahi terlebih dahulu.

Visa yang ingin dibuat wajib diajukan permohonannya maksimal 15 hari kalender sebelum keberangkatanmu ke Jerman. Namun kamu amat dianjurkan untuk membuat permohonan setidaknya 4 minggu sebelum keberangkatanmu.

4. Visa untuk kunjungan bisnis

bendera jerman

Sesuai dengan namanya, visa bisnis merupakan visa khusus yang dikeluarkan oleh orang-orang yang ingin berbisnis. Perbedaan dengan visa kunjungan biasa adalah pemegang visa bisnis tidak berhak mendapatkan kewarganegaraan.

Persyaratan dokumen yang wajib kamu penuhi untuk membuat Visa Jerman dengan tujuan kunjungan bisnis adalah:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.
  7. Itinerari, dengan rincian sama persis dengan pembuatan visa untuk kunjungan wisata di atas.
  8. Asuransi perjalanan Schengen yang mampu menanggung setidaknya EUR 30.000 atau US$ 50.000.
  9. Bukti kemampuan keuangan
  10. Bukti akomodasi, bisa berupa:
    • Rumah ataupun flat tempat kerabatmu tinggal
    • Bukti booking hotel atau hostel. Untuk syarat yang kedua wajib sertakan nama tempat, alamat lengkap, serta kontak detil.
    • Kontrak sewa.
  11. Cover letter yang menjelaskan tujuan kunjungan bisnis ke Jerman ataupun negara-negara Schengen lainnya.
  12. Profil singkat mengenai tempat kerja pemohon.
  13. Surat dari pemberi kerja yang menjelaskan tujuan perjalanan bisnis dan itinerari lengkap.
  14. Surat undangan yang ditulis oleh mitra kerja di Jerman ataupun negara Schengen lainnya. Surat ini harus menunjukkan undangan pemohon untuk menghadiri rapat ataupun pertemuan bisnis lainnya.
  15. Bukti pembayaran visa
  16. Bukti kepekerjaan
    • Apabila merupakan karyawan sertakan kontrak karyawan, izin pergi dari pemberi kerja, bukti pajak.
    • Jika seorang wiraswasta maka sertakanlah SIUP, rekening koran 6 bulan terakhir, dan bukti pembayaran pajak.
    • Jika seorang mahasiswa sertakan bukti kemahasiswaan dan no objection letter.
  17. Bagi anak-anak yang ingin pergi ke Eropa, sertakanlah dokumen di bawah ini:
    • Akta kelahiran, bukti adopsi atau custody decree bila orangtua sudah bercerai atau meninggal dunia.
    • Surat izin dari orang tua atau wali beserta fotokopi paspor dari orang tua atau wali tersebut.

Setelah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan di atas, kamu bisa mengajukan permohonan langsung ke kedutaan besar ataupun konsulat Jerman. Pengecualian apabila kamu berminat mengunjungi lebih dari satu negara. Maka buatlah visa Schengen di negara yang kira-kira kamu akan tinggal lebih lama dan negara mana yang pertama kali ingin kamu singgahi terlebih dahulu.

Visa bisnis akan diproses dalam 10 hari kerja, dan dalam periode waktu ini kamu akan diberitahu apakan visa bisnismu diterima ataupun ditolak. Meski demikian bisa saja ada hal-hal lainnya yang menyebabkan proses visamu menjadi lebih lama.

5. Visa untuk kunjungan resmi

kunjungan resmi jerman

Kunjungan resmi yang dimaksudkan dalam pembuatan visa Schengen ini adalah segala bentuk perjalanan ke Jerman yang ditujukan untuk rapat, konsultasi bisnis, negosiasi, program pertukaran, dan seluruh kegiatan di Jerman ataupun negara Schengen yang diselenggarakan oleh organisasi antar-pemerintahan.

Syarat umum yang harus kamu bawa sama seperti di atas, yakni:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.
  7. Bukti kemampuan finansial
    • Pernyataan rekening bank.
    • Surat sponsor apabila kamu disponsori oleh orang lain untuk tinggal di Jerman
    • atau menyertakan keduanya.

Sementara dokumen tambahan yang harus disediakan oleh pemohon adalah:

  1. Surat undangan yang dikeluarkan oleh organisasi di Negara Schengen, yang harus mencakup:
    • Sponsor ataupun pihak yang membayarkan perjalanan.
    • Tujuan perjalanan.
    • Jadwal perjalanan resmi yang lengkap, termasuk tempat-tempat dan tanggal kunjungan.
    • Daftar peserta yang ikut dalam perjalanan lengkap dengan posisi masing-masing dan nomor paspor masing-masing.
  2. Catatan resmi dari departemen Konsular hanya jika pemohon adalah pemegang paspor diplomatik dan paspor resmi (hitam dan biru).

Setelah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan di atas, kamu bisa mengajukan permohonan langsung ke kedutaan besar ataupun konsulat Jerman. Pengecualian apabila kamu berminat mengunjungi lebih dari satu negara. Maka buatlah visa Schengen di negara yang kira-kira kamu akan tinggal lebih lama dan negara mana yang pertama kali ingin kamu singgahi terlebih dahulu.

Visa akan diproses dalam waktu 15 hari. Oleh karena itulah pihak Jerman merekomendasikanmu untuk membuat visa kunjungan resmi ini dalam jangka waktu tiga bulan hingga 15 hari sebelum waktu keberangkatanmu.

6. Visa untuk pengobatan

Operasi

Pemegang visa jenis ini diizinkan untuk masuk ke Jerman dan negara-negara Schengen lainnya dengan tujuan mendapatkan perawatan medis yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Tentu saja dalam jangka waktu maksimal 90 hari, dan apabila membutuhkan waktu lebih dari itu maka wajib mengajukan National Visa for Medical Treatment.

Syarat umum yang harus kamu bawa sama seperti di atas, yakni:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.
  7. Bukti Kemampuan Finansial
    • Pernyataan rekening bank.
    • Surat sponsor apabila kamu disponsori oleh orang lain untuk tinggal di Jerman
    • atau menyertakan keduanya.
  8. Status kepekerjaan
    • Apabila merupakan karyawan sertakan kontrak karyawan, izin pergi dari pemberi kerja, bukti pajak.
    • Jika seorang wiraswasta maka sertakanlah SIUP, rekening koran 6 bulan terakhir, dan bukti pembayaran pajak.
    • Jika seorang mahasiswa sertakan bukti kemahasiswaan dan no objection letter.
  9. Bagi anak-anak yang ingin pergi ke Eropa, sertakanlah dokumen di bawah ini:
    • Akta kelahiran, bukti adopsi atau custody decree bila orangtua sudah bercerai atau meninggal dunia.
    • Surat izin dari orang tua atau wali beserta fotokopi paspor dari orang tua atau wali tersebut.

Selain itu berikut adalah dokumen tambahan yang wajib disiapkan:

  1. Bukti status sipil WNI, seperti buku pernikahan, akta kelahiran, akta kematian pasangan apabila ada.
  2. Surat yang dapat menunjukkan bahwa pasien memang butuh pengobatan, seperti:
    • Surat keterangan dokter resmi dari dokter di Indonesia yang menyatakan bahwa ia membutuhkan penanganan medis di Jerman.
    • Konfirmasi resmi penunjukan lembaga kesehatan di Jerman yang menerima pasien.
    • Bukti pembayaran dengan dokter di Jerman.
    • Korespondensi antara dokter pengirim di Indonesia dengan dokter penerima di Jerman.
    • Surat garansi bahwa pasien memiliki kapasitas untuk menanggung pembayaran medis tambahan apabila ada kejadian di luar yang sudah direncanakan.
    • Konfirmasi akomodasi di Layanan Kesehatan Jerman.
  3. Bagi anak di bawah umur sertakanlah beberapa dokumen seperti akta kelahiran serta surat no objection letter dari orang tua (lihat di atas).

Proses pembuatan visa untuk tujuan pengobatan adalah dua minggu hingga tiga bulan sebelum keberangkatanmu. Meski demikian pihak kedutaan Jerman biasanya akan menyelesaikan proses kepengurusan visa dalam waktu sekitar 15 hari.

Keistimewaan dari pengurusan visa untuk pengobatan adalah, waktu pengurusan visa yang bisa diperpendek sehingga lebih cepat daripada 15 hari. Hal ini akan disesuaikan kemudian apabila kondisi kesehatan pasien menurun dan harus segera diberikan penanganan medis.

7. Visa untuk pelajar

Perkuliahan di jerman

Sebagaimana namanya, para pemegang visa belajar ini diizinkan untuk masuk ke negara-negara Schengen untuk tinggal dalam jangka waktu yang pendek dengan tujuan belajar. Visa ini memiliki masa waktu maksimal 3 bulan. Apabila masa studimu lebih lama dari ini, kamu wajib mengajukan long-stay study visa di kedutaan Jerman.

Syarat umum yang harus kamu bawa sama seperti di atas, yakni:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.
  7. Bukti kemampuan finansial
    • Pernyataan rekening bank.
    • Surat sponsor apabila kamu disponsori oleh orang lain untuk tinggal di Jerman
    • atau menyertakan keduanya.
  8. Status kepekerjaan
    • Apabila merupakan karyawan sertakan kontrak karyawan, izin pergi dari pemberi kerja, bukti pajak.
    • Jika seorang wiraswasta maka sertakanlah SIUP, rekening koran 6 bulan terakhir, dan bukti pembayaran pajak.
    • Jika seorang mahasiswa sertakan bukti kemahasiswaan dan no objection letter.
  9. Bagi anak-anak yang ingin pergi ke Eropa, sertakanlah dokumen di bawah ini:
    • Akta kelahiran, bukti adopsi atau custody decree bila orangtua sudah bercerai atau meninggal dunia.
    • Surat izin dari orang tua atau wali beserta fotokopi paspor dari orang tua atau wali tersebut.

Selain itu khusus bagi yang ingin membuat visa pelajar, Pemerintah Jerman mewajibkan kamu mampu membuktikan bukti finansial sejumlah EUR 8.640 per tahunnya, atau sekitar US$ 10.000 per tahunnya. Wow!

Beberapa persyaratan dokumen tambahan yang wajib dilampirkan oleh para pelajar diantaranya adalah:

  • Bukti penerimaan di universitas atau sekolah di Jerman. Surat bukti ini harus mencakup namamu, jenis atau jurusanmu, lama masa studi, bagian dari program Uni Eropa jika ada, dan jumlah jam belajar per jamnya. Surat ini harus dilegalisir alias ditandatangani secara resmi oleh tempatmu belajar.
  • Bukti kualifikasi akademik seperti ijazah dan transkrip nilai.
  • Motivational Letter sesuai dengan kursus ataupun jurusan kuliah yang diambil di Jerman. Intinya berisi alasan mengapa dirimu ingin belajar di Jerman.

Setelah kamu melengkapi seluruh persyaratan yang diminta di atas, kamu bisa langsung mengajukan permohonan pembuatan visanya ke Kedutaan Besar Jerman atau Konsuler Jerman. Kamu harus membuatnya dalam jangka waktu tiga bulan hingga 15 hri sebelum berangkat.

Akan tetapi seringkali orang yang belajar di Jerman tentu berharap dapat tinggal lebih lama untuk mengenya pendidikan tinggi secara penuh. Untuk itu kami berikan beberapa informasi tambahan mengenai visa khusus belajar di Jerman.

Secara umum ada tiga jenis visa yang bisa diambil bagi orang-orang yang ingin belajar secara penuh di jerman. Ketiga jenis visa tersebut adalah:

  1. Visa Jerman untuk Pembelajaran Bahasa.
    • Visa jenis ini bisa dibuat bagi kamu yang sedang menjalani kursus Bahasa Jerman dalam waktu pendek.
    • Masa berlaku dari visa ini adalah 3 bulan hingga 1 tahun.
    • Dengan visa ini kamu tidak bisa mengubahnya menjadi visa pelajar umum, mengurus izin kerja, melanjutkan belajar di Universitas, melamar untuk belajar di Universitas Jerman.
  2. Visa Jerman Untuk Pelajar yang masih mencoba mencari kampus dan belum mendapatkan surat penerimaan (letter of acceptance).
    • Diperbolehkan hanya untuk mahasiswa penuh waktu, pengambil kursus bahasa Jerman untuk persiapan studi, Studienkolleg yang harus diikuti oleh setiap WNA yang ingin mengambil tes Feststellungsprufung untuk diploma pre-universitas, pengambil kursus propaedeutic, dan orang yang melakukan magang wajib.
    • Dengan visa ini kamu diizinkan untuk melanjutkan proses penerimaan di Jerman dan mengubahnya menjadi visa pelajar setelah diterima.
    • Dengan visa ini kamu dilarang melepas kursus persiapan yang akan berakibat pada pencabutan visa, membuat izin kerja, tinggal lebih dari 9 bulan dalam rangka mencari kuliah (apabila tidak diterima).
    • Persyaratan tambahan selain dari yang telah kami tulis di atas adalah sertifikat kursus persiapan uiversitas, sertifikat registrasi Studienkolleg dan Propaedeutic Courses, sertifikat Abitur atau yang setara, bukti profisiensi bahasa Jerman atau Inggris, dan bukti reservasi pendaftaran program studi di Jerman.
    • Selain itu sertakan pula CV, ijazah sebelumnya, dan sertifikat kursus yang pernah kamu jalani.
  3. Visa Pelajar, yang merupakan visa untuk belajar di Jerman yang paling diidam-idamkan oleh para calon mahasiswa.
    • Khusus diberikan bagi mahasiswa penuh, pengambil kursus bahasa pre studi, pengambil studienkolleg dan propaedeutic course, dan magang preliminary wajib.
    • Persyaratan tambahan bagi pemohon visa Pelajar ini adalah bukti admisi (Zulassungbescheinigung, LoA foundation course, LoA propaedeutic course, LoA atau preparatory German Language Course), ijazah atau sertifikasi pendidikan sebelumnya, CV, motivational letter, surat pernikahan apabila sudah menikah, bukti profisiensi bahasa Jerman, dan bukti profisiensi bahasa Inggris.

Di dalam persyaratan di atas, kamu akan menemui sertifikasi bahasa sebagai syaratnya. Pemerintah Jerman hanya menerima 3 sertifikat dari lembaga di bawah ini untuk persyaratan tersebut. Jangan sampai salah ya!

  • Test of German as a Foreign Language (TestDaF)
  • Goethe Institute German Language Diploma (GDS)
  • German Language Diploma of the Standing Conference of the Ministers of Education and Cultural Affairs Level II (DSD)

Sementara persyaratan sertifikasi bahasa Inggris yang dianggap memenuhi syarat adalah sebagai berikut:

  • TOEFL dengan nilai minimal PbT 500 poin, CbT 213 poin, dan IbT 79-80 poin.
  • IELTS dengan nilai minimal 5-6.5.

8. Visa untuk hadir di acara seni, olahraga, keagamaan dan kru film

kru film jerman

Sebagaimana namanya visa ini dapat dibuat bagi pekerja seni, dan kru film serta orang yang ingin menghadiri acara keagaman. Syarat umum yang harus kamu bawa sama seperti di atas, yakni:

  1. Formulir aplikasi visa untuk short stay yang telah diisi lengkap, diprint, serta ditandatangani oleh pemohon.
  2. Membawa pasfoto dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Ukuran foto 45 mm x 35 mm.
    • Dua buah foto yang sama persis
    • Foto maksimal diambil 6 bulan sebelumnya
    • Foto berwarna
    • Wajah harus mencakup 70 sampai 80% dari keseluruhan foto.
    • Latar belakang berwarna apapun cerah dan polos. Kedutaan merekomendasikan warna latar belakang adalah abu-abu muda,
    • Mata menatap lurus ke arah kamera dengan ekspresi wajah netral, tidak diperkenankan membuka mulut dan/atau tersenyum.
    • Hindari pakaian berwarna sama dengan latar belakang.
    • Apabila menggunakan hijab, wajah harus tampak seluruhnya (bagian bawah dagu hingga dahi tampak).
  3. Paspor dengan masa berlaku yang masih ada serta masih memiliki setidaknya dua halaman visa kosong.
  4. Dokumen perjalanan yang berhubungan dengan tujuan akhir, bisa berupa tiket pulang pergi dan/atau visa dari negara tujuan akhir yang ingin dikunjungi.
  5. Asuransi Visa Perjalanan dengan minimal biaya yang ditanggung mencapai EUR 30.000 atau sekitar US$ 50.000
  6. Bukti pembayaran visa.
  7. Bukti Kemampuan Finansial
    • Pernyataan rekening bank.
    • Surat sponsor apabila kamu disponsori oleh orang lain untuk tinggal di Jerman
    • atau menyertakan keduanya.
  8. KTP, atau Bagi anak-anak yang ingin pergi ke Eropa, sertakanlah dokumen di bawah ini:
    • Akta kelahiran, bukti adopsi atau custody decree bila orangtua sudah bercerai atau meninggal dunia.
    • Surat izin dari orang tua atau wali beserta fotokopi paspor dari orang tua atau wali tersebut.
  9. Status kepekerjaan
    • Apabila merupakan karyawan sertakan kontrak karyawan, izin pergi dari pemberi kerja, bukti pajak.
    • Jika seorang wiraswasta maka sertakanlah SIUP, rekening koran 6 bulan terakhir, dan bukti pembayaran pajak.
    • Jika seorang mahasiswa sertakan bukti kemahasiswaan dan no objection letter.

Selain dari itu ada beberapa persyaratan dokumen bagi masing-masing orang. Persyaratan tambahan tersebut adalah:

  1. Bagi yang ingin menghadiri acara seni, atlet, acara olahraga, dan kegiatan keagamaan dapat melampirkan
    • Informasi lengkap mengenai kegiatan yang dihadiri. Kamu bisa melampirkan tiket masuk, syarat-syarat peserta, program secara detil, dan dokumen lain yang mencakup informasi lengkap mengenai acara tersebut.
    • Bukti dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya seperti sertifikat pemengan, bukti peserta di acara yang sama sebelumnya, bukti rangking internasional bagi atlet profesional.
  2. Bagi seorang kru film maka hendaknya melengkapi beberapa dokumen di bawah
    • Surat resmi dari perusahaan film yang menerangkan nama-nama yang terlibat serta synopsis dan lokasi film.
    • Daftar member kru secara lengkap hingga masing-masing jobdesk
    • Surat dari agensi pembuatan film ataupun produser di Jerman yang mengonfirmasi seluruh detil pembuatan film.
    • Sertifikat resmi milik staff film dari lembaga yang memiliki otoritas di Indoensia.

Setelah melengkapi seluruh dokumen, bawalah dokumen tersebut ke Kedutaan Besar dan Konsuler Jerman dalam waktu 1 bulan sebelum keberangkatan. Biasanya proses permohonan akan dilakukan dalam waktu 15 hari kalender.


Cara Memperpanjang Waktu Tinggal di Jerman

Sesuai dengan aturan yang telah dibuat oleh parlemen Uni Eropa pada tanggal 13 Juli 2009, orang-orang yang diizinkan untuk melakukan perpanjangan visa adalah sebagai berikut:

  1. Late Entry
    • Kamu bisa memperpanjang visa apabila tanggal kedatanganmu jauh dari tanggal mulai berlakunya visa. Misalnya visa Jerman mu mulai berlaku tanggal 1 Januari, sementara kamu baru sampai di Jerman pada 16 Januari. Kemungkinan besar kamu akan diizinkan untuk mendapatkan perpanjangan visa selama 2 minggu.
  2. Alasan Kemanusiaan
    • Misalnya ketika ada anggota keluarga kita sedang melakukan pengobatan medis dan kemudian meninggal. Kita diizinkan untuk memperpanjang visa kita demi kegiatan pemakaman hingga untuk menemani kerabat yang ditinggalkan untuk memberikan dukungan.
  3. Force Majeure
    • Sebagaimana ketentuan pada umumnya, kejadian-kejadian tak diduga juga bisa menjadi alasan perpanjangan visa. Misalnya tiba-tiba terjadi peperangan, konflik, demonstrasi, hingga kendala cuaca ketika kamu ingin meninggalkan Jerman.
  4. Alasan Pribadi yang Penting
    • Alasan ini sebenarnya agak berisiko tidak diterima, namun tetap saja kamu berhak memberikannya.
    • Contoh alasan penting pribadi misalnya ada pernikahan kerabat mendadak yang tidak direncanakan.
    • Pihak imigrasilah yang pada akhirnya akan menentukan apakah alasan tersebut bisa membuatmu mendapatkan hak perpanjangan Visa.

Pengajuan perpanjangan visa ini amat bergantung dari tempatmu nantinya tinggal, dalam hal ini Jerman. Untuk melakukan perpanjangan visa siapkanlah dokumen di bawah ini:

  • Paspor yang terdapat visa Schengen yang ingin diperpanjang.
  • Formulir aplikasi sebelumnya yang sudah diisi.
  • Satu buah foto dengan ketentuan seperti di atas.
  • Bukti kondisi ekonomi
  • Asuransi kesehatan
  • Dokumen-dokumen penting yang bisa membuktikan situasi darurat yang memungkinkanmu mendapatkan perpanjangan visa Schengen Jerman.

Proses perpanjangan ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga satu bulan. Selama masa perpanjangan ini kamu diizinkan untuk tetap tinggal di Jerman bahkan setelah masa berlaku visamu habis. Namun kamu tidak diizinkan untuk keluar dari Jerman ke negara Schengen lainnya, hingga proses perpanjangan selesai dilakukan.

Biaya yang dikeluarkan untuk perpanjangan pertama kali adalah gratis apabila alasannya adalah alasan kemanusiaan dan force majeure. Untuk alasan lainnya kamu akan dikenai biaya EUR 30. Sementara untuk perpanjangan visa kedua orang dewasa akan dikenai EUR 60, anak-anak akan dikenai EUR 30.


Biaya Pembuatan Visa Jerman

Berikut ini adalah biaya yang harus kamu keluarkan untuk permohonan Visa Jerman

  • Orang dewasa EUR 60 atau US$ 70.
  • Anak usia 6-12 tahun EUR 35 atau US$ 41.
  • Anak berusia di bawah 6 tahun gratis
  • Pemegang paspor diplomatik dan resmi gratis.
  • Peneliti yang ingin mempresentasikan penelitiannya gratis.
  • Siswa dan guru yang melakukan school trip gratis

Penutup

Nah itulah kira-kira segala hal yang perlu kamu tahu mengenai cara dan syarat membuat Visa Jerman yang paling lengkap di Internet. Udah deh kamu tidak perlu cari-cari info di tempat lain, karena seluruh informasi yang kamu butuhkan ada di artikel ini!

Tags