Skip to content

Tips Ternak Kambing Supaya Cepat Kaya

featured-img

Diantara beberapa budidaya hewan yang banyak digeluti oleh orang-orang, kambing merupakan salah satu yang cukup populer. Hanya saja perlu kami beritahu bahwa berternak kambing boleh dibilang memiliki tingkat kesulitan menengah.

Artinya bila Anda belum pernah berternak hewan sama sekali dan hanya ingin mencoba, kami tidak terlalu merekomendasikan untuk melakukan ternak kambing. Sebaiknya Anda coba beberapa budidaya hewan lainnya yang relatif lebih mudah bila hanya ingin mencoba.

Tapi jika Anda hanya memang ingin cari tahu, atau memang ingin serius dan berternak kambing. Maka kami punya tips ternak kambing paling cihuy supaya Anda bisa cepat kaya hanya dari ternak kambing saja, no tipu tipu!

Baca Juga Dropship vs Reseller, Tips Dropshipping Supaya Kaya

Kandang Kambing Modern Adalah Kunci

kandang kambing

Percaya atau tidak model kandang kambing merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kesuksesan penggemukan ternak kambing yang Anda miliki. Salah satu kandang kambing yang saat ini populer adalah kandang kambing modern berbentuk panggung.

Alasannya karena kandang kambing modern berbentuk panggung ini mempermudah perawatan sehingga bisa mengoptimalkan kebersihan dan kesehatan ternak yang ada, karena lantai bisa tetap kering dan kotoran kambing tidak mudah menempel di lantai kandang.

Untuk alasan inilah maka selain bersih maka kesehatan ternak kambing yang Anda punya bisa lebih terjaga. Karena lantai yang kering dan bebas feses atau kotoran merupakan salah satu tips agar kambing bisa selalu sehat dan prima.

Sebelum itu ada beberapa syarat penting yang harus Anda penuhi untuk menentukan lokasi pembuatan kandang kambing:

  1. Membuat di tempat yang relatif tinggi dan memiliki risiko rendah terjadinya genangan air.
  2. Jarak kandang kambing cukup jauh dari pemukiman ataupun sumur.
  3. Memiliki akses terhadap sinar matahari pagi yang cukup agar ternak bisa sehat.
  4. Terlindung dari tiupan angin langsung agar kambing tidak kedinginan pada malam hari.

Mencari bahan dan material – untuk membuat kandang kambing modern berbentuk panggung memang dibutuhkan uang yang cukup besar. Akan tetapi Anda bisa mengakalinya dengan cara menggunakan bahan dan material bekas ataupun bahan yang mudah dicari dan murah, namun tahan lama.

Salah satu bahan yang misalnya mudah dicari dan tahan lama adalah bambu, namun bila Anda memiliki kelebihan uang maka Anda bisa menggunakan beton sebagai dasar kandang dan baja ringan sebagai tulang-tulang bangunan kandang.

Selain itu Anda pun harus memilih bahan atap yang baik, sebisa mungkin memantulkan panas dari luar, ringan, murah, namun tetap bisa menahan atap dari serangan hujan yang sewaktu-waktu muncul.

Ukuran kandang panggung – berbicara ukuran tentu saja berbicara mengenai jenis kambing hingga jumlah kambing yang ingin Anda ternakkan. Semakin banyak dan besar kambing yang ada, tentu semakin besar ukuran kandangnya.

Namun ada patokan dasar untuk membuat kandang panggung yakni ukuran minimal yang harus dibuat adalah 120 cm x 150 cm dengan ketinggian panggung 70 cm untuk 5 ekor ternak kambing berukuran rata-rata.

Jangan lupa berikan kemiringan atap yang cukup sehingga air hujan yang turun tidak menggenangi atap. Bila air hujan terlalu banyak menggenangi atap, dikhawatirkan atap akan cepat rapuh dan merusak kandang yang Anda buat.

Lantai kandang – pembuatan lantai kandang merupakan kunci dari seluruh pembuatan kandang panggung modern ini. Biasanya lantai kandang dibuat dari bahan papan kayu dan batang bambu. Meski demikian diketahui penggunaan batang bambu memiliki ketahanan dan harga yang lebih baik dibandingkan bahan papan kayu.

Kuncinya adalah memberikan kisi-kisi atau celah yang cukup lebar sehingga kotoran kambing bisa turun jatuh ke bawah, namun tidak terlalu lebar sehingga membuat kaki kambing tersangkut di sela-sela lantai.

Untuk membuat lantai di bawah dasar panggung, Anda wajib membuatnya dengan menggunakan semen beton dengan kemiringan yang cukup ke belakang. Di sisi belakang bisa Anda letakkan penampungan urin kambing yang nantinya bisa Anda jadikan pupuk organik.

Kemiringan lantai beton bertujuan untuk memudahkan pencucian dasar dari kotoran serta urin kambing yang menumpuk. Disinilah kunci keberhasilan di dalam menjaga kesehatan dan kebersihan ternak kambing yang Anda punya.

Pembuatan dinding kandang modern – setelah membuat dasar maka saatnya Anda membuat dinding untuk ternak kambing Anda. Anda bisa menggunakan anyaman bambu untuk menghemat pengeluaran.

Kemudian buatlah tempat pakan yang sesuai dengan jenis kambing yang Anda pelihara. Tujuannya tentu saja agar kambing memiliki kenyamanan untuk makan sehingga tidak malas makan dan bisa cepat besar.

Pemilihan Bibit Kambing

bibit kambing unggul

Setelah mempersiapkan kandang kambing modern, saatnya Anda memilih bibit kambing. Pemilihan bibit kambing yang baik merupakan langkah awal optimalisasi perawatan ternak. Semakin baik bibit kambing yang dipilih maka semakin mudah dan optimal pengembangannya.

Untuk bisa menemukan bibit kambing dengan kualitas unggul, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan, ini dia!

Seleksi melalui galur (breeding) – seleksi galur atau seleksi silsislah keturunan ini bisa dilakukan bila memang ada catatan lengkap terhadap individu kambing. Cara yang satu ini barangkali merupakan cara yang paling sulit, namun bila sukses justru merupakan cara terbaik untuk menentukan bibit paling unggul.

Seleksi ini dilakukan berdasarkan catatan peternak yang ada. Misalnya Anda mencari indukan yang bisa menyusui dan mudah melahirkan, tentu saja hal ini amat bergantung dengan catatan yang ada bukan?

Seleksi visual – bila seleksi galur urung untuk dilakukan karena minimnya catatan kambing dari si peternak yang bersangkutan, maka Anda bisa melakukan seleksi dengan cara melihat tampilan sifat-sifat kambing yang tampak.

Misalnya tidak terdapat cacat, pincang, ataupun sifat-sifat tampak yang jelek dari kambing yang ada. Cara ini relatif lebih mudah namun relatif lebih tidak akurat dibandingkan melakukan seleksi galur yang serba harus tercatat.

Lalu bagaimana solusinya? Untuk memilih bibit kambing yang baik Anda bisa mengacu kepada beberapa faktor di bawah ini:

  1. Sifat umum bibit kambing
    • Usia pubertas bibit kambing.
    • Kesuburan hingga jumlah anakan hingga nantinya disapih – bisa dilihat berdasarkan asal keturunan. Bibit kambing yang subur biasanya berasal dari keturunan kambing yang kembar. Selain itu bibit kambing yang subur memiliki alat kelamin yang normal.
    • Bobot lahir, bobot ketika anakan disapih, hingga bobot kambing saat dewasa.
    • Sifat indukan kambing – sifat umum indukan yang baik haruslah memiliki sifat pengasuhan anakan kambing yang baik, selain itu indukan kambing yang baik biasanya cenderung ramah dan jinak bila disentuh.
  2. Sifat khusus bibit kambing
    • Bentuk tubuh kambing – biasanya padat, memiliki dada yang dalam luas dengan garis punggung yang lurus, selain itu memiliki bulu yang bersih dan mengkilat.
    • Cacat pada tubuh kambing – bibit kambing yang unggul tentu saja seharusnya tidak memiliki kecacatan apapun di tubuhnya.
    • Bentuk kaki kambing – harusnya tampak normal, tidak terlihat bengkok, kaki lurus, tampak padat dan kuat, serta memiliki tumit yang tinggi.

Lalu bagaimana kambing yang cacat yang dimaksudkan di atas? Berikut ini ada beberapa kriteria kecacatan yang bisa Anda perhatikan apabila Anda sedang memilih anakan kambing:

  1. Rahang atas serta rahang bawah kambing tampak tidak rata dan asimetris.
  2. Kambing memiliki cacat pada penglihatan berupa rabun ataupun buta, yang bisa dites dengan cara menunjuk jari telunjuk tepat di depan mata kambing. Bila kambing tampak kaget dan berkedip, bisa dipastikan penglihatannya baik.
  3. Memiliki kaki yang berbentuk huruf X.
  4. Tanduk kambing tumbuh sedemikian rupa sehingga tampak melingkar dan menusuk leher kambing itu sendiri.
  5. Ukuran buah zakar tidak simetris atau hanya memiliki satu buah zakar pada kambing jantan.
  6. Memiliki buah susu yang bengkak akibat infeksi pada kambing betina.
  7. Tumit kambing yang tampak rendah.
  8. Infertil alias mandul.

Manajemen Pakan Ternak Kambing

pakan kambing

Nah sampailah kita pada kunci kedua selain dari pembuatan kandang kambing modern yang baik, yakni manajemen pakan ternak yang baik. Manajemen pakan ternak kambing yang baik bisa menentukan kesuksesan dan optimalisasi ternak kambing loh.

Pakan ternak kambing sendiri terdiri atas tiga macam:

  1. Pakan Kasar – merupakan pakan berserat kasar tinggi seperti rumput-rumputan dan dedaunan.
  2. Pakan Penguat – merupakan pakan dengan kadar serat rendah namun mudah dicerna seperti ampas tahu, konsentrat, hingga bubur singkok.
  3. Pakan Pengganti – merupakan pakan hijauan yang sudah difermentasi.

Kebutuhan pakan kambing dewasa diperkirakan sebanyak 6 kg hijauan segar yang diberikan selama pagi dan sore. Pakan hijauan yang lazim diberikan misalnya daun nangka, daun waru, daun pisang, dan rumput-rumputan.

Bila ukuran kambing yang Anda punya relatif lebih besar maka Andaa bisa memberikan sekitar 10% pakan hijuan dari bobot badan setiap harinya.

Nah menariknya kambing biasanya tidak memilih-milih dalam makan hijauan. Hampir semua daun-daunan serta rumput-rumputan disukai oleh kambing. Tapi tetap saja Anda harus memilih hijauan yang berusia relatif bunga dan masih menghasilkan bunga karena diketahui memiliki protein yang lebih tinggi.

Adapun hijauan yang Anda dapatkan di musim hujan harus dibuat layu serta dikeringkan sebelum bisa diberikan kepada kambing. Terakhir, tips pemberian hijauan adalah dengan komposisi daun : rumput sekitar 1 : 1 saja! Mudah bukan?

Selain itu ada beberapa tips penting di dalam memilih hijauan yang berkualitas sebagai pakan ternak kambing:

  1. Pilih hijauan yang berumur sekitar 1-2 bulan atau yang relatif muda.
  2. Bagian daun lebih utama dibandingkan dengan batang tanaman.
  3. Usahakan mencampurkan 2 hingga 3 jenis hijauan sehingga ternak kambing akan lebih lahap dalam makan.
  4. Tanaman dari jenis leguminosa seperti lamtoro, turi, kalindara, dan gamal berdasarkan banyak penelitian diketahui merupakan sumber protein kasar yang baik bagi ternak. Selain itu tanaman jenis ini juga relatif lebih disukai oleh ternak.
  5. Tanaman berbatang besar harus dicacah menjadi potongan kecil berukuran 10 hingga 20 cm.

Adapun bahan pakan penguat seperti konsentrat merupakan bahan pakan yang diberikan bersama pakan utama untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan yang diberikan kepada ternak kambing.

Pakan penguat sendiri merupakan pakan yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% total dan relatif mudah dicerna kambing. Umumnya para peternak memberikan ampas tahu, bungkil kelapa, dedak jagung, hingga bungkil kacang tanah.

Pakan penguat bisa diberikan sebesar rata-rata 1 kg untuk kambing jantan dengan komposisi 1 : 1 antara dedak dan bungkil kelapa atau ampas tahu. Berikan kambing sekali sehari dalam bentuk bubur kental.

Selain makanan kamu tentu saja harus memberikan air minum yang cukup untuk kambing Anda. Meski kambing bisa mendapatkan air yang cukup dari pakan hijauan yang mereka makan, Anda tetap harus menyediakan minum setiap saat.

Tujuannya tentu saja untuk membantu proses pencernaan kambing, mengeluarkan bahan kotoran dari tubuh kambing, dan salah satu yang terpenting yakni menghindari tubuh kambing dari kondisi dehidrasi ataupun kondisi panas.

Untuk kebutuhan cairan pada kambing sebenarnya amat dipengaruhi jenis kambing, jenis pakan, suhu tempat tinggal kambing, dan seberapa aktif kambing. Namun rata-rata  kambing bisa diberikan air minum dengan jumlah 3-5 liter atau 10% bobot tubuhnya per hari.

Manajemen suplai pakan – salah satu ilmu yang wajib dimiliki oleh para calon peternak kambing adalah manajemen pakan yang baik. Pemberian pakan yang baik tentu sebanding dengan perkembangan kambing yang baik pula.

Ada beberapa aturan penting terkait manajemen pakan ternak kambing yang bisa Anda lakukan sehingga bisa optimal dalam beternak kambing:

  1. Selalu berikan pakan segar dan usahakan kurang dari 12 jam. Pakan yang sudah berada di tempat pakan kambing lebih dari 12 jam bisa menjadi basi dan berjamur. Hal ini akan menurunkan kambing malas makan dan tentu saja penyusutan bobot kambing.
  2. Berikan pakan di dalam palungan setidaknya 2 kali sehari, lebih banyak lebih baik.
  3. Sisa pakan kambing yang berada di palungan harus dibuang bila ingin memberikan pakan yang terbaru.
  4. Pemberian pakan idealnya adalah setengah jam setelah pakan sebelumnya habis dimakan oleh ternak.
  5. Pemberian pakan hijauan dan konsentrat minimal memiliki perbandingan 80:20 dengan tujuan penggemukan ternak kambing.
  6. Pemberian pakan terbaik adalah pemberian pakan lengkap (total mix ration) yang terdiri atas campuran hijauan dan konsentrat dalam bentuk yang seragam serta memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ternak kambing.

Pemasaran Ternak Kambing

jual kambing

Setelah melakukan manajemen perawatan kambing dengan baik, saatnya kamu memahami sedikit mengenai pemasaran ternak kambing. Meski terdengar sederhana, sebenarnya da banyak hal yang perlu dilakukan untuk memasarkan ternak kambing.

Ada beberapa cara pemasaran yang bisa dilakukan bagi Anda para peternak kambing pemula, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Pemasaran langsung ke pasar bentuk pemasaran langsung di pasar merupakan bentuk pemasaran tertua yang ada. Karena sudah sejak zaman dahulu para peternak memasarkan ternak kambingnya langsung di pasar kepada para pedagang. Untuk cara yang satu ini merupakan cara yang paling cepat, namun cukup sulit. Apalagi kalau Anda belum paham harga dan belum memahami seluk beluk pasar, wah bisa-bisa Anda malah menemui tengkulak dan dikerjai soal harga.
  2. Pemasaran door-to-door – bentuk pemasaran yang satu ini relatif modern namun kurang diminati karena membutuhkan keterampilan sales yang amat tinggi. Meski demikian bila berhasil memasarkan kambing secara door to door keuntungan yang didapatkan bisa dikatakan amat besar. Anda bisa misalnya memasarkan ternak kambing yang Anda punya langsung ke pedagang-pedagan sate besar, ke masjid-masjid untuk persiapan qurban, hingga langsung ke perusahaan-perusahaan aqiqah yang baru merintis dan membutuhkan supplai kambing. Namun balik lagi ‘sih, Anda butuh keberanian yang tinggi serta skill komunikasi yang baik untuk meningkatkan keberhasilan penjualan.
  3. Pemasaran online – nah dari namanya saja pemasaran ini boleh dibilang merupakan pemasaran yang paling modern. Paling sulit dilakukan namun paling memberikan keuntungan besar apabila sukses dilakukan. Pemasaran via online ini tidak ada triknya, karena sama saja antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Selama Anda bisa mengembangkan media sosial ternak kambing yang Anda punya, disesuaikan dengan target pasar yang ada, maka diaktatakan bahwa Anda telah sukses memasarkan ternak kambing Anda secara online.

Jenis Kambing Pedaging Paling Unggul: Bikin Cepat Tajir!

kambing boer

Bagi para peternak pemula, ada ungkapan yang menurut kami tidak terlalu tepat. Dimana banyak peternak pemula beranggapan bahwa semakin banyak ternak yang mereka miliki maka semakin besar keuntungan yang didapatkan.

Ungkapan ini bisa jadi benar bila Anda sudah 100% menguasai ilmu mengenai peternakan kambing, dengan sumber daya tenaga dan manusia yang juga mumpuni untuk mengolah ternak dalam jumlah besar.

Lalu bila Anda masih di dalam level pengusaha kecil, memperbanyak ternak merupakan langkah yang mematikan! Nah solusinya tentu saja dengan memilih jenis kambing pedaging paling untung di bawah ini:

Kambing jawa

    • Memiliki ciri bulu pendek dengan satu warna dominan, bobot rata-rata 25-25 kg.
    • Keunggulannya adalah memiliki daya adaptasi tinggi terhadap perubahan iklim serta tidak mudah stress.
    • Ketahanan terhadap penyakit yang tinggi.
    • Pemberian pakan yang relatif mudah.

Kambing Boer

    • Disebut-sebut sebagai kambing pedaging yang sesungguhnya, karena bisa tumbuh dengan cepat dan mampu mencapai bobot 150 kg.
    • Merupakan kambing Afrika yang memiliki bulu di seluruh tubuhnya.
    • Bobot maksimal mencapai 150 kg dengan tingkat pertumbuhan 0,02 – 0,04 kg di dalam satu hari.
    • Sudah bisa mencapai bobot 35-45 kg hanya dalam usia 5 bulan saja. Artinya dalam waktu 5 bulan kambing boer sudah bisa mencapai bobot penjualan.
    • Memiliki tingkat adaptasi terhadap kondisi cuaca ekstrem yang amat tinggi.

Kambing Boerawa

    • Merupakan persilangan kambing Boer pedaging dengan kambing penghasil susu Ettawa.
    • Bisa menghasilkan daging yang besar sekaligus susu pada betina nya.
    • Pertumbuhan harian yang sangat tinggi yakni mencapai 0,17 kg per hari.

Ketiga jenis kambing tersebut diketahui sebagai jenis unggul yang cukup dicari oleh para peternak kambing. Namun pada akhirnya sih kembali lagi kepada Anda si peternak kambing, apakah bisa beternak dengan sabar sehingga menghasilkan ternak yang optimal atau tidak.

Karena beternak sejatinya merupakan melatih kesabaran. Bahkan menurut beberapa peternak ahli, melakukan ternak di awal-awal salah bila tujuannya adalah keuntungan maksimal. Biasanya sih terhindar dari rugi saja sudah untung bagi para peternak pemula, nah!

Baca Juga

Tags